Jumat, 08 Desember 2017
Jumat, 24 November 2017
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya.
1.Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat
2.Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dariprosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
komponen sistem informasi
1. komponen input input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. komponen model kombinasi prosedur,logika,dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. komponen output output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. komponen teknologi teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima innput, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didlm komputer denganmenggunakan softwre database.
6. komponen kontrol pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadapsistem informasi.
Karakter Sistem informasi
1. sistem informsi memiliki komponen yang berupa subsistem yang merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output. Contoh input adalah salesman memasukan data penjualan bulan ini, maka disana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan input dengan menggunakan hardware keyboard dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.
2. ruang lingkup sistem informasi yaitu rung lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang meupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
3. tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi dianggap berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4. lingungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistemm informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini urut dipertimbangkan pada saat perencanaann sistem informasi. Sisistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis.
Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
1.1. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets, presentasi.
2. 2. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
3.3. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems) Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
4.4.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem yang mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, serta dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
5.5.Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent) Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yang disebut juga dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decision support systems), sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus.
6.6.Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative Work Systems). Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems (DSS) menjadi suatu solusinya. Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan Transaksi. Sistem ini membantu para eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
from http://scdc.binus.ac.id/himsisfo/2016/07/pengertian-sistem-informasi/
from http://scdc.binus.ac.id/himsisfo/2016/07/pengertian-sistem-informasi/
Minggu, 25 Agustus 2013
Dampak negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
.jpg)
Tahukah kita selain membawa manfaat yang besar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada perkembangan generasi anak bangsa.Saat ini perangkat yang paling mempengaruhi anak pelajar Indonesia saat ini antara lain :
1.
Komputer
2.
Handphone
3.
I-Pad
4.
MP4 player
5.
Game Console
6.
Media tontonan seperti Televisi dan Film
Namun kali ini kita akan membahas salah satu diantaranya
yaitu pengaruh buruk Teknologi Komputer. Pengaruh positif atau negatif yang
bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari
pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara
sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan
memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu
pengembangan intelektual dan motorik anak.
Pengaruh buruk dari Games Komputer.
Salah satu contoh pengaruh buruknya adalah dari kemungkinan
anak, kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orangtua, anak ‘mengkonsumsi’ games
yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar
pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah
pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.
Pengaruh buruk lewat internet.
Mampu mengakses internet
sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak.
Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri
internet.Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain
dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Sebuah studi yang menunjukkan
bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan
seks, tawaran seks, saat tengah berselancar di internet.
Pengaruh Buruk Terlalu Sering Bermain Komputer.
Kecanduan bermain komputer
ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan
aktivitas sosial.Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak
awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Seharusnya, menurut Rizal,
orangtua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer.
Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai
mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan
pada hari libur.Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir
bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak.
Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya sampai
anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat
lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
* Menimbang untung ruginya
mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya memang amat tergantung pada
kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain komputer.
* Selain itu juga pihak sekolah
harus ikut andil dalam memberikan pengarahan terbaik agar siswa/siswi dapat
mempergunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke arah yang positif.
* Pemerintah sebagai pengendali
semua sistem penyedia Informasi harusnya lebih aktif dalam mengontrol
penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Generasi Anak Bangsa.Sadar
atau tidak sadar Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membawa perubahan
besar terhadap Generasi Penerus Bangsa, hanya tinggal kita yang bisa atau tidak
membawa perubahan itu ke arah yang positif atau negatif.
5.
Game Console
6.
Media tontonan seperti Televisi dan Film
Namun kali ini kita akan membahas salah satu diantaranya
yaitu pengaruh buruk Teknologi Komputer. Pengaruh positif atau negatif yang
bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari
pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara
sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan
memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu
pengembangan intelektual dan motorik anak.
Pengaruh buruk dari Games Komputer.
Salah satu contoh pengaruh buruknya adalah dari kemungkinan
anak, kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orangtua, anak ‘mengkonsumsi’ games
yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar
pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah
pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.
Pengaruh buruk lewat internet.
Mampu mengakses internet
sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak.
Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri
internet.Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain
dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Sebuah studi yang menunjukkan
bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan
seks, tawaran seks, saat tengah berselancar di internet.
Pengaruh Buruk Terlalu Sering Bermain Komputer.
Kecanduan bermain komputer
ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan
aktivitas sosial.Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak
awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Seharusnya, menurut Rizal,
orangtua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer.
Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai
mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan
pada hari libur.Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir
bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak.
Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya sampai
anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat
lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
* Menimbang untung ruginya
mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya memang amat tergantung pada
kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain komputer.
* Selain itu juga pihak sekolah
harus ikut andil dalam memberikan pengarahan terbaik agar siswa/siswi dapat
mempergunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke arah yang positif.
* Pemerintah sebagai pengendali
semua sistem penyedia Informasi harusnya lebih aktif dalam mengontrol
penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Generasi Anak Bangsa.Sadar
atau tidak sadar Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membawa perubahan
besar terhadap Generasi Penerus Bangsa, hanya tinggal kita yang bisa atau tidak
membawa perubahan itu ke arah yang positif atau negatif.
Kacamata Pintar Google Glass bakal Diluncurkan dengan Harga Resmi 300 USD?
Kacamata pintar Google Glass sudah secara resmi diperkenalkan pada publik. Bahkan pihak Google pun sudah melakukan berbagai promosi terkait produk terbarunya ini. Namun hingga kini, mereka belum mengungkapkan secara resmi kapan Google Glass secara resmi dijual di pasaran.

Sebuah kabar berembus bahwa Google akan melepas Google Glass ke pasaran lebih murah dibanding harga awal yang mereka patok. Alih-alih memasang harga 1500 USD seperti pada program awalnya, Google dilaporkan bakal mematok banderol sebesar 299 USD atau sekitar 3 juta rupiah untuk perangkat satu ini.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Topology Research Institute Taiwan yang baru saja meneliti perihal kemungkinan harga dari material Google Glass. Peneliti dari Topology, Jason Tsai mengatakan bahwa dengan pembelian saham di Himax oleh Google membuat Google bisa mendapatkan komponen display untuk kacamatanya sekitar 30 USD hingga 35 USD.
Pembelian saham Himax oleh Google pun diperkirakan bakal terus terjadi. Saat ini, Google mempunyai saham sebesar 6.3 persen. Topology memperkirakan bahwa Google akan memiliki saham sebesar 8.5 persen. Dan mereka pun memperkirakan hal itu bisa mempengaruhi harga jual Google Glass menjadi sekitar 299 USD.
Bersamaan dengan keberadaan Google Glass, saat ini sudah ada beberapa kacamata pintar yang menawarkan fitur serupa. Dan, harga dari kacamata pintar tersebut pun cukup murah. Tidak heran kalau Google juga bakal melabel kacamata pintar miliknya dengan harga 299 USD.
Sabtu, 24 Agustus 2013
BBM di Android dan iOS, apa guna Blackberry ?
KOMPAS.com — Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger atau yang dikenal lewat akronim BBM selama ini selalu menjadi salah satu fitur eksklusif yang hanya tersedia di smartphone BlackBerry.
Namun, eksklusivitas tersebut akan segera hilang begitu BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk iOS dan Android pada pertengahan 2013 mendatang melalui toko aplikasi tiap-tiap platform.
Langkah yang mengejutkan ini disebut CEO BlackBerry Thorsten Heins sebagai sebuah "pernyataan percaya diri" perusahaannya. BlackBerry berharap bisa memperluas basis pelanggan BBM dan memonetisasi aplikasi tersebut begitu hal itu tercapai.
Meski bisa membuat BBM menjadi lebih relevan di tengah-tengah meningkatnya popularitas aplikasi pesan instan lintas platform, keputusan tersebut juga berpotensi menjadi bumerang bagi handsetBlackBerry.
Larry Magid dari Forbes berpendapat bahwa pengguna BlackBerry yang memakai perangkat tersebut untuk chatting melalui BBM nantinya bisa beralih dengan bebas ke iPhone ataupun ponsel Android karena tak lagi terikat dengan eksklusivitas BBM.
Topik ini menjadi perbincangan hangat di kalangan konsumen BlackBerry, termasuk di Indonesia. Sebuah thread yang membahas kemungkinan di atas bahkan terpilih menjadi salah satu "hot tread"di forum komunitas online Kaskus.
Lantaran populer di Indonesia, handset BlackBerry banyak dipakai oleh pengguna dari berbagai kalangan. Smartphone BlackBerry kerap terlihat dalam genggaman, bersama iPhone atausmartphone Android, karena pemiliknya tidak bisa lepas dari kontak BBM yang sudah terlanjur banyak serta hanya bisa diakses dari perangkat BlackBerry.
Kini, dengan dibukanya pintu bagi BBM di iOS dan Android, apa alasan untuk tetap menggunakan ponsel BlackBerry?
Biarpun mungkin terkesan bisa menimbulkan blunder, keputusan BlackBerry ini sebenarnya dimaksudkan justru untuk mencegah pengguna BlackBerry beralih ke lain hati.
Harapannya, keberadaan BBM di iPhone dan Android bisa mendongkrak popularitas layanan chattingtersebut sekaligus memberi jaringan kontak yang lebih luas bagi pengguna BBM di BlackBerry.
Mengapa baru sekarang?
Lalu kenapa hal tersebut tidak dilakukan sedari dulu? Jim Dawson, kepala analis bidang telekomunikasi lembaga riset Ovum, mengatakan bahwa BlackBerry sudah lama berencana melepas BBM ke Android dan iOS. Hal ini baru menjadi kenyataan setelah dipicu oleh menurunnya basis pelanggan BlackBerry.
Hingga kuartal kedua tahun lalu, jumlah pelanggan BlackBerry secara terus-menerus mencatat peningkatan. Namun semenjak itu, kecenderungan sebaliknya terjadi: jumlah pelanggan BlackBerry berangsur turun dari angka puncaknya sebesar 80 juta.
"Banyak pengguna BlackBerry yang beralih ke platform lain dan oleh karena itu meninggalkan BBM. Nilai aplikasi itu jadi berkurang," ujar Dawson, seperti dikutip oleh The Verge. "Kalau ditunggu lebih lama lagi, bisa-bisa BBM benar-benar tidak ada artinya. Mereka (BlackBerry) ingin melakukan itu selagi masih ada waktu untuk memanfaatkan basis pengguna BBM."
BlackBerry mengklaim saat ini terdapat 60 juta pengguna BBM di seluruh dunia. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM rata-rata 90 menit per hari. Secara keseluruhan, setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi pesan instan lain.
Dengan turut hadir di iPhone dan Android, BBM nantinya akan bersaing langsung dengan aplikasi pesan instan lain, seperti WhatsApp, Line, Kakao Talk, ataupun WeChat yang lebih dulu meraih pengguna di kedua platform tersebut. Whatsapp, misalnya, sudah memiliki 200 juta pengguna secara global.
Namun, eksklusivitas tersebut akan segera hilang begitu BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk iOS dan Android pada pertengahan 2013 mendatang melalui toko aplikasi tiap-tiap platform.
Langkah yang mengejutkan ini disebut CEO BlackBerry Thorsten Heins sebagai sebuah "pernyataan percaya diri" perusahaannya. BlackBerry berharap bisa memperluas basis pelanggan BBM dan memonetisasi aplikasi tersebut begitu hal itu tercapai.
Meski bisa membuat BBM menjadi lebih relevan di tengah-tengah meningkatnya popularitas aplikasi pesan instan lintas platform, keputusan tersebut juga berpotensi menjadi bumerang bagi handsetBlackBerry.
Larry Magid dari Forbes berpendapat bahwa pengguna BlackBerry yang memakai perangkat tersebut untuk chatting melalui BBM nantinya bisa beralih dengan bebas ke iPhone ataupun ponsel Android karena tak lagi terikat dengan eksklusivitas BBM.
Topik ini menjadi perbincangan hangat di kalangan konsumen BlackBerry, termasuk di Indonesia. Sebuah thread yang membahas kemungkinan di atas bahkan terpilih menjadi salah satu "hot tread"di forum komunitas online Kaskus.
Lantaran populer di Indonesia, handset BlackBerry banyak dipakai oleh pengguna dari berbagai kalangan. Smartphone BlackBerry kerap terlihat dalam genggaman, bersama iPhone atausmartphone Android, karena pemiliknya tidak bisa lepas dari kontak BBM yang sudah terlanjur banyak serta hanya bisa diakses dari perangkat BlackBerry.
Kini, dengan dibukanya pintu bagi BBM di iOS dan Android, apa alasan untuk tetap menggunakan ponsel BlackBerry?
Biarpun mungkin terkesan bisa menimbulkan blunder, keputusan BlackBerry ini sebenarnya dimaksudkan justru untuk mencegah pengguna BlackBerry beralih ke lain hati.
Harapannya, keberadaan BBM di iPhone dan Android bisa mendongkrak popularitas layanan chattingtersebut sekaligus memberi jaringan kontak yang lebih luas bagi pengguna BBM di BlackBerry.
Mengapa baru sekarang?
Lalu kenapa hal tersebut tidak dilakukan sedari dulu? Jim Dawson, kepala analis bidang telekomunikasi lembaga riset Ovum, mengatakan bahwa BlackBerry sudah lama berencana melepas BBM ke Android dan iOS. Hal ini baru menjadi kenyataan setelah dipicu oleh menurunnya basis pelanggan BlackBerry.
Hingga kuartal kedua tahun lalu, jumlah pelanggan BlackBerry secara terus-menerus mencatat peningkatan. Namun semenjak itu, kecenderungan sebaliknya terjadi: jumlah pelanggan BlackBerry berangsur turun dari angka puncaknya sebesar 80 juta.
"Banyak pengguna BlackBerry yang beralih ke platform lain dan oleh karena itu meninggalkan BBM. Nilai aplikasi itu jadi berkurang," ujar Dawson, seperti dikutip oleh The Verge. "Kalau ditunggu lebih lama lagi, bisa-bisa BBM benar-benar tidak ada artinya. Mereka (BlackBerry) ingin melakukan itu selagi masih ada waktu untuk memanfaatkan basis pengguna BBM."
BlackBerry mengklaim saat ini terdapat 60 juta pengguna BBM di seluruh dunia. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM rata-rata 90 menit per hari. Secara keseluruhan, setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi pesan instan lain.
Dengan turut hadir di iPhone dan Android, BBM nantinya akan bersaing langsung dengan aplikasi pesan instan lain, seperti WhatsApp, Line, Kakao Talk, ataupun WeChat yang lebih dulu meraih pengguna di kedua platform tersebut. Whatsapp, misalnya, sudah memiliki 200 juta pengguna secara global.
Menurut penjelasan di dalam blog blackberry, BBM untuk iPhone dan Android pada awalnya hanya akan memiliki fungsi-fungsi dasar seperti multi-chat serta membuat grup BlackBerry hingga 30 kontak dengan pembagian kalender, foto, dan file. Dukungan voice dan video chat rencananya akan ditambahkan ke BBM versi iOS dan Android pada akhir tahun ini.
Kamis, 22 Agustus 2013
Sejarah Telekomunikasi pada zaman dulu sampai sekarang
Telekomunikasi
berasal dari gabungan dua kata, yakni “tele” yang berarti far off atau jauh dan
“communicate” yang berarti to share atau komunikasi. Jadi, telekomunikasi bisa
diartikan sebagai “komunikasi jarak jauh”. Berdasarkan the Annex of the
Constitution of the International Telecommunication Union (ITU),
“Telecommunication means any transmission, emission or reception of signs,
signals, writing, images and sounds or intelligence of any nature by wire,
radio, optical or other electromagnetic systems”. Sinyal adalah segala sesuatu
yang dapat dilihat (visual), didengar (audible) ataupun elektrik.
Sinyal tersebut
dapat dihasilkan dari berbagai media, seperti api yang menyala, asap, bendera,
lampu, drum, senapan, telegraph, telepon, radio, dan sebagainya. Dalam berbagai
literatur sejarah disebutkan bahwa telekomunikasi sudah dilakukan manusia sejak
ribuan tahun yang lalu menggunakan media yang sangat sederhana, seperti drum,
api, air, maupun asap. Berikut ini adalah tahapan-tahapan perkembangan
telekomunikasi.
·
Telekomunikasi
Pada Masa Permulaan
Pada masa ini,
telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat sederhana. Drum
digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan. Di Cina,
masyarakat menggunakan "Tamtam", suatu lempengan logam besar
berbentuk bundar yang digantungkan secara bebas sehingga bila dipukul akan
menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengar sampai jarak yang jauh.
Pada abad ke-5
sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi menggunakan api untuk
berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi
dilakukan oleh prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa jumlah nyala
api. Telekomunikasi ini digunakan saat perang dan hanya efektif pada malam
hari.
Pada abad ke-2
sesudah Masehi bangsa Romawi menggunakan asap sebagai media telekomunikasi.
Mereka membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari ratusan menara
hingga mencapai 4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang dapat
dilihat oleh menara lain yang berada di dekatnya. Sistem telekomunikasi ini
digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer dalam menjalankan pemerintahan
atas daerah jajahan yang semakin luas.
Pada abad ke-4
sesudah Masehi, Aeneas the Tactician mengusulkan sistem telekomunikasi
menggunakan air yang disebut hydro-optical telegraph. Sistem telekomunikasi ini
memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode dalam berkomunikasi. Sistem ini
bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat dari satu tempat ke tempat lain.
Pada masa Revolusi Perancis, Claude Chappe menemukan alat
telekomunikasi yang disebut mechanical-optical telegraph atau sering disebut
semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang dapat digerakkan menggunakan
tali sehingga bisa membentuk berbagai simbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196
(huruf besar, kecil, tanda baca dan angka). Alat tersebut dipasang di atas atap
gedung sehingga bisa terlihat dari jarak jauh. Jaringan telegraph menggunakan
alat tersebut dioperasikan pada tahun 1794 ketika tentara sukarela
mempertahankan Perancis dari serangan Austria dan penjajah lainnya. Jaringan
tersebut terdiri dari 22 stasiun dengan jangkauan 240 kilometer. Pengiriman
pesan sejauh itu hanya membutuhkan waktu 2 sampai 6 menit.
-
Telekomunikasi
Elektrik
Telegraph
elektrik komersial pertama dibangun di Inggris oleh Sir Charles Wheatstone dan
Sir William Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi dengan
jangkauan 21 kilometer di the Great Western Railway pada 9 April 1839. Samuel
Morse, bersama Alfred Vail berhasil membangun suatu telegraph yang bisa merekam
pesan ke dalam gulungan kertas. Sistem ini menjangkau 64 kilometer antara
Washington, DC dan Baltimore pada 24 Mei 1844. Jaringan telegraph di Amerika
berkembang hingga 32.000 kilometer pada tahun 1851.
Selanjutnya,
jaringan kabel telegraph yang melewati lautan Atlantic (antara Amerika dan
Eropa) selesai dibangun pada 27 Juli 1866 [2]. Sepuluh tahun kemudian (1876),
telepon konvensional ditemukan oleh pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander
Graham Bell dan asistennya, Thomas Watson (22 tahun). Pada masa itu, telepon
merupakan penemuan sangat penting karena bisa mengirimkan pesan suara melalui
jaringan kabel. Hal ini membuat
telekomunikasi semakin alami, sangat cepat dan bisa dilakukan siapa saja. Suara Graham Bell yang mengucapkan kalimat "Mr. Watson, come here, I want you!" adalah suara pertama yang berhasil dikirimkan melalui kabel pada tanggal 10 Maret 1876 [1].
telekomunikasi semakin alami, sangat cepat dan bisa dilakukan siapa saja. Suara Graham Bell yang mengucapkan kalimat "Mr. Watson, come here, I want you!" adalah suara pertama yang berhasil dikirimkan melalui kabel pada tanggal 10 Maret 1876 [1].
Telepon
komersial mulai dijalankan pada tahun 1878 di New Haven, Connecticut. Enam
tahun kemudian, jaringan telepon sudah menjangkau Boston, Massachusetts dan New
York City. Pembangunan jaringan kabel telepon membutuhkan biaya yang besar
dan waktu yang lama. Oleh karena itu, para ilmuwan berusaha menemukan sistem
telekomunikasi tanpa kabel (wireless telecommunication). Usaha ke arah ini
sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1832 ketika James Lindsay mendemonstrasikan
wireless telegraphy di hadapan para mahasiswanya. Pada tahun 1854, dia berhasil
mengirimkan pesan, dari Dundee ke Woodhaven yang berjarak sekitar 3 kilometer,
menggunakan air sebagai media transmisinya. Pada tahun 1893, Nikola Tesla
menggambarkan dan mendemonstrasikan
secara detail mengenai prinsip-prinsip wireless telegraphy. Dia menggunakan
peralatan yang berhubungan dengan sistem radio. Sebelum tahun 1900, Reginald
Fessenden berhasil mengirimkan pesan yang berupa suara manusia tanpa melalui
kabel (wireless).
Pada bulan Desember
1901, Guglielmo Marconi berhasil membangun wireless communication antaraInggris
dan Amerika yang membuat dia mendapatkan hadiah Nobel pada tahun 1909. Pada tanggal
25 maret 1925 di London, John Logie Baird (Skotlandia) berhasil mengirimkan pesan
berupa gambar siluet bergerak. Pada bulan Oktober 1925, Baird berhasil mengirimkan
gambar bergerak yang sebenarnya atau televisi menggunakan Nipkow disk sehingga
dikenal sebagai televisi mekanik. Selanjutnya, Baird berhasil membangun televisi
berwarna menggunakan cathode-ray tubes.
-
Telekomunikasi
Berbasis Komputer
Sejak
ditemukannya komputer elektronik pada dekade 1930-an, perkembangan telekomunikasi
menjadi sangat cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirimkan data dari satu
komputer ke komputer lainnya. Pada tanggal 11 September 1940, George Stibitz berhasil
mengirimkan masalah-masalah komputasi menggunakan teletype ke Complex Number
Calculator di New York dan menerima hasil komputasinya di Dartmouth College,
New Hampshire. Konfigurasi komputer terpusat ini tetap populer sampai era 1950-an
[2].
Pada dekade
1960-an, para peneliti mulai melakukan penelitian tentang packet switching yang
memungkinkan data-data dikirim ke komputer-komputer lain tanpa melalui
mainframe yang terpusat. Pada tanggal 5 Desember 1969, para peneliti berhasil membuat
suatu jaringan 4-node antara the University of California (Los Angeles), the Stanford
Research Institute, the University of Utah dan the University of California
(Santa Barbara). Jaringan komputer ini selanjutnya menjadi ARPANET, yang pada
tahun 1981 sudah berisi 213 node. Pada bulan Juni 1973, suatu node dari luar
Amerika ditambahkan ke dalam jaringan komputer tersebut. Selanjutnya ARPANET
bergabung dengan jaringan jaringan komputer lainnya sehingga membentuk
Internet. Pada bulan Agustus 1982, protokol electronic mail (e-mail) yang
dikenal dengan SMTP mulai diperkenalkan.
Pada bulan Mei
1996, HTTP/1.0 atau protokol yang memungkinkan hyperlinked Internet berhasil
diimplementasikan. Kedua protokol inilah yang membuat telekomunikasi berbasis komputer
menjadi sangat populer.
·
Telekomunikasi
Saat Ini
Kehadiran internet
membawa perubahan yang sangat besar bagi dunia telekomunikasi. Saat ini, jutaan
komputer sudah terhubung ke jaringan internet dan menyediakan sangat banyak
informasi yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja di seluruh dunia.
Berbagai aplikasi berbasis internet sudah banyak digunakan, seperti e-commerce,
e-learning, video conference, e-government, dan sebagainya. Dengan semakin
banyaknya sumber informasi di internet, maka muncullah beragam mesin pencari
(search engine) yang sangat memudahkan pengguna internet dalam menemukan
informasi yang dibutuhkan.
Yahoo dan Google
adalah dua contoh search engine yang sangat populer saat ini. Satu aplikasi penting
lainya adalah Wikipedia, yakni ensiklopedia bebas yang menyediakan informasi tentang
suatu istilah tertentu secara sangat lengkap dengan segala referensi yang digunakan.
Aplikasi internet lainnya yang sangat penting adalah mailing-list yang merupakan
kelompok diskusi menggunakan e-mail.
Saat ini, ribuan mailing-list dari beragam komunitas sudah memenuhi jaringan
internet. Dari sisi software, keberadaan internet telah membuat manusia bisa
berkomunikasi dengan sangat mudah.
Bagaimana dengan
kondisi hardware? Perkembangan hardware tidak bisa lepas dari
software. Keduanya saling mendukung. Perancangan hardware menjadi sangat mudah dan
cepat dengan adanya software yang powerful. Sebaliknya, software yang kuat, cepat dan
biasanya berukuran besar hanya bisa dibangun dan berjalan dengan baik jika hardware
komputer (processor, memory, harddisk, dsb.) menyediakan kebutuhan yang diperlukan.
software. Keduanya saling mendukung. Perancangan hardware menjadi sangat mudah dan
cepat dengan adanya software yang powerful. Sebaliknya, software yang kuat, cepat dan
biasanya berukuran besar hanya bisa dibangun dan berjalan dengan baik jika hardware
komputer (processor, memory, harddisk, dsb.) menyediakan kebutuhan yang diperlukan.
Saat ini,
hardware telekomunikasi sudah sangat maju. Jaringan telekomunikasi, baik yang
berbasis kabel maupun wireless, sudah memiliki kecepatan sangat tinggi hingga Megabyte
per detik. Di negara-negara maju, pengaksesan data dari benua lain memiliki kecepatan
yang hampir sama dengan pengaksesan data dari harddisk. Dengan demikian, data-data
multimedia (teks, suara, gambar dan video) sudah bisa dikirimkan melalui internet.
berbasis kabel maupun wireless, sudah memiliki kecepatan sangat tinggi hingga Megabyte
per detik. Di negara-negara maju, pengaksesan data dari benua lain memiliki kecepatan
yang hampir sama dengan pengaksesan data dari harddisk. Dengan demikian, data-data
multimedia (teks, suara, gambar dan video) sudah bisa dikirimkan melalui internet.
Sebagian negara
sudah menggunakan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP) yang
memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan internet. Hal ini membuat biaya
telekomunikasi menjadi semakin murah. Komputer yang berukuran sangat kecil dan
terintegrasi dengan handphone sudah umum digunakan. Terjadi konvergensi antara
telekomunikasi berbasis suara dengan data-data lainnya: teks, gambar, dan video.
Teknologi Bluetooth memungkinkan sebuah handphone bisa berkomunikasi tanpa kabel
dalam jarak dekat dengan beberapa perangkat lainnya seperti komputer, printer, scanner,
dan sebagainya. Handphone berbasis jaringan 3G (generasi ke-3) sudah bisa digunakan
untuk pengiriman data multimedia.
memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan internet. Hal ini membuat biaya
telekomunikasi menjadi semakin murah. Komputer yang berukuran sangat kecil dan
terintegrasi dengan handphone sudah umum digunakan. Terjadi konvergensi antara
telekomunikasi berbasis suara dengan data-data lainnya: teks, gambar, dan video.
Teknologi Bluetooth memungkinkan sebuah handphone bisa berkomunikasi tanpa kabel
dalam jarak dekat dengan beberapa perangkat lainnya seperti komputer, printer, scanner,
dan sebagainya. Handphone berbasis jaringan 3G (generasi ke-3) sudah bisa digunakan
untuk pengiriman data multimedia.
·
Telekomunikasi
Masa Depan
Para ahli,
secara personal maupun institusi, mencoba menggambarkan kondisi
telekomunikasi masa depan dengan beragam sudut pandang, pendekatan dan istilah. Ray
Kurzweil adalah salah satu ahli yang mencoba memberikan gambaran telekomunikasi
masa depan. Dalam bukunya yang berjudul “The age of Spiritual Machines: When
Computers Exceed Human Intelligence”, Kurzweil memprediksi bahwa pada tahun 2009
sebuah PC seharga US$ 1000 akan dapat melakukan sekitar satu triliun kalkulasi per detik.
telekomunikasi masa depan dengan beragam sudut pandang, pendekatan dan istilah. Ray
Kurzweil adalah salah satu ahli yang mencoba memberikan gambaran telekomunikasi
masa depan. Dalam bukunya yang berjudul “The age of Spiritual Machines: When
Computers Exceed Human Intelligence”, Kurzweil memprediksi bahwa pada tahun 2009
sebuah PC seharga US$ 1000 akan dapat melakukan sekitar satu triliun kalkulasi per detik.
Komputer akan
menjadi sangat kecil, menempel pada pakaian dan perhiasan. Sebagian
besar transaksi bisnis rutin berada di antara manusia dan personalitas virtual. Telepon
dengan terjemahannya (translating telephone), pemanggil dan yang dipanggil bisa
menggunakan dua bahasa berbeda, akan digunakan secara luas di masyarakat. Pada tahun
2019, sebuah PC seharga US$ 1000 akan setara dengan kemampuan komputasional otak
manusia. Komputer semakin mudah dioperasikan, tidak terlihat dan menempel dimana
saja.
besar transaksi bisnis rutin berada di antara manusia dan personalitas virtual. Telepon
dengan terjemahannya (translating telephone), pemanggil dan yang dipanggil bisa
menggunakan dua bahasa berbeda, akan digunakan secara luas di masyarakat. Pada tahun
2019, sebuah PC seharga US$ 1000 akan setara dengan kemampuan komputasional otak
manusia. Komputer semakin mudah dioperasikan, tidak terlihat dan menempel dimana
saja.
Virtual reality sudah dalam tiga dimensi.
Sebagian besar interaksi dengan komputer
sudah melalui isyarat tubuh (gesture) dan komunikasi ucapan bahasa alami dua arah.
Lingkungan realistis yang mencakup segala hal (audio, visual, dan fisik) membuat
manusia mampu melakukan sesuatu secara virtual dengan manusia lain, meskipun ada
batasan secara fisik. Manusia mulai memiliki hubungan dengan personalitas otomatis,
seperti teman dan guru. Gambar di bawah ini mengilustrasikan bagaimana komputer sudah menempel di pakaian dan bisa berkomunikasi dengan manusia secara real time.
sudah melalui isyarat tubuh (gesture) dan komunikasi ucapan bahasa alami dua arah.
Lingkungan realistis yang mencakup segala hal (audio, visual, dan fisik) membuat
manusia mampu melakukan sesuatu secara virtual dengan manusia lain, meskipun ada
batasan secara fisik. Manusia mulai memiliki hubungan dengan personalitas otomatis,
seperti teman dan guru. Gambar di bawah ini mengilustrasikan bagaimana komputer sudah menempel di pakaian dan bisa berkomunikasi dengan manusia secara real time.
Komputer yang
sangat kecil bisa ditempelkan di dasi dan tidak terlihat. Jika dasi tersebut
kurang rapat maka komputer akan menginformasikan ”I am tied too loosely. Please
tighten”.
Ketika dompet hilang, komputer yang menempel di jaket akan menginformasikan ”Wallet
gone! Wallet gone!”.
Gambar 1. Interactive wear: komputer menempel di pakaian dan tidak terlihat, tetapi
bisa berkomunikasi secara real time menggunakan bahasa manusia [6].
Sebagian prediksi pada tahun 2009 sudah mulai terwujud. Perangkat komputer yang
semakin kecil dalam genggaman, seperti PDA (Personal Digital Assistant) dan
smartphone, sudah banyak digunakan secara komersil dengan harga terjangkau.
VerbMobil dan MATRIX adalah dua contoh lain yang berusaha mewujudkan prediksi
tahun 2009 tentang telepon dengan terjemahannya (translating telephone).
Speech technology.
Ketika dompet hilang, komputer yang menempel di jaket akan menginformasikan ”Wallet
gone! Wallet gone!”.
Gambar 1. Interactive wear: komputer menempel di pakaian dan tidak terlihat, tetapi
bisa berkomunikasi secara real time menggunakan bahasa manusia [6].
Sebagian prediksi pada tahun 2009 sudah mulai terwujud. Perangkat komputer yang
semakin kecil dalam genggaman, seperti PDA (Personal Digital Assistant) dan
smartphone, sudah banyak digunakan secara komersil dengan harga terjangkau.
VerbMobil dan MATRIX adalah dua contoh lain yang berusaha mewujudkan prediksi
tahun 2009 tentang telepon dengan terjemahannya (translating telephone).
Speech technology.
Pada masa
permulaan, telekomunikasi dilakukan menggunakan media dan teknologi yang
sangat sederhana. Telekomunikasi saat itu sangatlah sulit sehingga hanya bisa dilakukan
oleh kalangan tertentu (kebanyakan militer), membutuhkan waktu yang lama, biaya sangat
mahal, jangkauan yang relatif pendek (belum bisa antar daratan yang terpisah lautan) dan
tidak alami (karena hanya mengandalkan pandangan mata manusia).
sangat sederhana. Telekomunikasi saat itu sangatlah sulit sehingga hanya bisa dilakukan
oleh kalangan tertentu (kebanyakan militer), membutuhkan waktu yang lama, biaya sangat
mahal, jangkauan yang relatif pendek (belum bisa antar daratan yang terpisah lautan) dan
tidak alami (karena hanya mengandalkan pandangan mata manusia).
Pada masa telekomunikasi
elektrik, media dan teknologi semakin modern. Telekomunikasi menjadi sangat
mudah (bisa dilakukan siapa saja), cepat (real time), lebih murah, jangkauan
yang sangat luas sehingga bisa dilakukan antar daratan yang terpisah lautan.
Pada masa telekomunikasi berbasis komputer, teknologi yang digunakan semakin
canggih sehingga jauh lebih mudah, cepat, dan menjangkau seluruh pelosok dunia.
Telekomunikasi sudah bisa menghilangkan batasan lokasi sehigga dunia
terasa semakin sempit.
Seorang yang tinggal
di Finlandia bisa berkomunikasi dengan orang lain yang hidup di Jepang. Tetapi,
masih ada dua tantangan besar yang harus dihadapi, yakni bahasa dan biaya.
Terdapat sekitar 6500 bahasa yang digunakan manusia di seluruh dunia. Apalah artinya
teknologi telekomuniasi modern yang menjangkau seluruh dunia jika tidak semua orang
mampu menguasai bahasa yang sama (meskipun bahasa Inggris sudah dianggap bahasa
internasional). Bagi masyarakat di negara sedang berkembang, biaya komunikasi antar
negara masih terasa mahal.
Terdapat sekitar 6500 bahasa yang digunakan manusia di seluruh dunia. Apalah artinya
teknologi telekomuniasi modern yang menjangkau seluruh dunia jika tidak semua orang
mampu menguasai bahasa yang sama (meskipun bahasa Inggris sudah dianggap bahasa
internasional). Bagi masyarakat di negara sedang berkembang, biaya komunikasi antar
negara masih terasa mahal.
Oleh karena itu, para ahli terus berusaha
mengembangkan teknologi telekomunikasi yang bisa menjawab kedua tantangan
tersebut. Sudah sejak lama para pakar mengembangkan speech technology untuk
keperluan tersebut. Speech technology meliputi automatic speech recognition
atau speech to text (mengenali apa yang diucapkan manusia atau mengubah suara
menjadi teks), speaker recognition (mengenali siapa yang berbicara), speech
synthesis atau text to speech (mengubah teks menjadi suara), dan bagaimana cara
pengucapannya (mengenali intonasi dan emosi pembicara).
Hingga saat ini
sudah banyak teori, software maupun hardware berbasis speech technology yang dihasilkan
oleh para ahli secara personal maupun melalui lembaga riset.
Satu hasil yang sangat penting adalah Speech to Speech Machine Translation
(S2SMT) yang merupakan istilah umum yang digunakan untuk sistem translating
telephone. Ide dasar S2SMT adalah mengenali suara manusia (apa yang diucapkan)
menggunakan automatic speech recognition (ASR) sehingga suara manusia bisa diubah
menjadi teks, menerjemahkan teks yang dihasilkan ke dalam bahasa lain yang diinginkan
menggunakan Machine Translation, dan mengubah teks hasil terjemahan tersebut menjadi
suara menggunakan text to speech.
Satu hasil yang sangat penting adalah Speech to Speech Machine Translation
(S2SMT) yang merupakan istilah umum yang digunakan untuk sistem translating
telephone. Ide dasar S2SMT adalah mengenali suara manusia (apa yang diucapkan)
menggunakan automatic speech recognition (ASR) sehingga suara manusia bisa diubah
menjadi teks, menerjemahkan teks yang dihasilkan ke dalam bahasa lain yang diinginkan
menggunakan Machine Translation, dan mengubah teks hasil terjemahan tersebut menjadi
suara menggunakan text to speech.
Riset dan
pembangunan S2SMT membutuhkan waktu lama dan biaya sangat besar.
Suatu institusi riset seperti Advanced Telecommunication Research (ATR) yang berlokasi
di Kyoto Jepang membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun dan biaya milyaran dolar
Amerika untuk melakukan riset dan membangun S2SMT yang diberi nama MATRIX.
Saat ini MATRIX sudah bisa mengakomodasi 30.000 kata untuk penerjemahan bahasa
Inggris-Jepang. Contoh lainnya adalah Verbmobil yang dibangun di Jerman.
Suatu institusi riset seperti Advanced Telecommunication Research (ATR) yang berlokasi
di Kyoto Jepang membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun dan biaya milyaran dolar
Amerika untuk melakukan riset dan membangun S2SMT yang diberi nama MATRIX.
Saat ini MATRIX sudah bisa mengakomodasi 30.000 kata untuk penerjemahan bahasa
Inggris-Jepang. Contoh lainnya adalah Verbmobil yang dibangun di Jerman.
Verbmobil mampu
menerjemahkan bahasa Inggris-Jerman dengan akurasi yang baik meskipun di lingkungan
yang bising (seperti di bandara). Verbmobil juga dilengkapi dengan sistem pengambilan
kesimpulan dari dialog yang dilakukan. AT&T juga berhasil
mengembangkan S2SMT untuk Call Center yang mampu menangani penerjemahan
bahasa Inggris-Spanyol dan Inggris-Jepang.
mengembangkan S2SMT untuk Call Center yang mampu menangani penerjemahan
bahasa Inggris-Spanyol dan Inggris-Jepang.
Bagaimana dengan
speech technology untuk bahasa Indonesia? Sangat sedikit ahli
yang berminat dalam bidang ini. Hasil riset pertama di bidang ini adalah IndoTTS, sebuah
software yang bisa mengubah teks ke suara dalam bahasa Indonesia, yang dipublikasikan
pada tahun 2000 [7]. Riset yang lebih serius pada bidang ini dimulai pada tahun 2003
dimana TELKOMRisTI bekerjasama dengan ITB dan ATR Jepang membangun Dumb and Deaf Telecommunication Systems (DDTS) [7, 8]. Sistem DDTS diaplikasikan pada layanan Emergency Call. DDTS memungkinkan seorang yang bisu dan tuli bisa berkomunikasi melalui komputer (mengetikkan dan membaca teks), sedangkan operator Emergency Call berkomunikasi melalui handset telepon (berbicara dan mendengar).
yang berminat dalam bidang ini. Hasil riset pertama di bidang ini adalah IndoTTS, sebuah
software yang bisa mengubah teks ke suara dalam bahasa Indonesia, yang dipublikasikan
pada tahun 2000 [7]. Riset yang lebih serius pada bidang ini dimulai pada tahun 2003
dimana TELKOMRisTI bekerjasama dengan ITB dan ATR Jepang membangun Dumb and Deaf Telecommunication Systems (DDTS) [7, 8]. Sistem DDTS diaplikasikan pada layanan Emergency Call. DDTS memungkinkan seorang yang bisu dan tuli bisa berkomunikasi melalui komputer (mengetikkan dan membaca teks), sedangkan operator Emergency Call berkomunikasi melalui handset telepon (berbicara dan mendengar).
Pada tahun 2005 TELKOMRisTI bekerjasama dengan
STT Telkom dan ATR Jepang
membangun basis data suara dan basis data teks bahasa Indonesia yang nantinya akan
digunakan untuk membangun Large Vocabulary Continuous Speech Recognition (LVCSR) yang sanggup mengenali lebih dari 30.000 kata. Kedua basis data tersebut adalah yang pertama di Indonesia.
membangun basis data suara dan basis data teks bahasa Indonesia yang nantinya akan
digunakan untuk membangun Large Vocabulary Continuous Speech Recognition (LVCSR) yang sanggup mengenali lebih dari 30.000 kata. Kedua basis data tersebut adalah yang pertama di Indonesia.
Bagaimana speech
technology bisa mengurangi biaya telekomunikasi di masa
depan? Pada gambar S2SMT di atas, data yang dilewatkan antar server adalah text yang
ukurannya bisa 200 kali lebih kecil dibandingkan voice. Saat ini, hampir semua
percakapan telepon menggunakan data berbentuk voice yang berukuran 8 kilo bits per
second (Kbps). Jika ucapan kata ”lima” yang diucapkan selama satu detik bisa diubah
menjadi teks (dimana satu huruf adalah 8 bit), maka ukuran teks hanya 32 bit per detik.
Tetapi, masih banyak masalah yang harus diselesaikan.
depan? Pada gambar S2SMT di atas, data yang dilewatkan antar server adalah text yang
ukurannya bisa 200 kali lebih kecil dibandingkan voice. Saat ini, hampir semua
percakapan telepon menggunakan data berbentuk voice yang berukuran 8 kilo bits per
second (Kbps). Jika ucapan kata ”lima” yang diucapkan selama satu detik bisa diubah
menjadi teks (dimana satu huruf adalah 8 bit), maka ukuran teks hanya 32 bit per detik.
Tetapi, masih banyak masalah yang harus diselesaikan.
Pertama, hingga
saat ini speech technology hanya bisa dijalankan di sisi server. Belum ada
perangkat telekomunikasi di sisi client (handphone maupun fixed phone) yang
menyediakan processor berkecepatan tinggi dan memori besar untuk menjalankan
S2SMT.
Kedua, speech
technology masih membutuhkan riset lebih lanjut untuk menjamin performansinya
(akurasi dan kecepatan) layak dipakai secara komersial. Ketiga, komunikasi
mungkin akan kurang natural karena suara pembicara harus disintesis menggunakan
mesin.
Namun, ternyata asing kembali lagi bermain pada 1993. Saat itu, kebijakan pemerintah RI menempatkan Telkom dan Indosat sebagai dua penyelenggara telekomunikasi lokal yang melakukan praktik monopoli.
Namun, ternyata asing kembali lagi bermain pada 1993. Saat itu, kebijakan pemerintah RI menempatkan Telkom dan Indosat sebagai dua penyelenggara telekomunikasi lokal yang melakukan praktik monopoli.
Karena
keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah maupun operator telekomunikasi, maka
pembangunan infrastruktur telekomunikasi khususnya jaringan telekomunikasi
tetap (fixed wireless) lokal saat itu dilakukan melalui pengikutsertaan modal
asing.
UU No. 3/1989
tentang Telekomunikasi dan PP No. 8/1993 serta Kepemenparpostel No. 39/1993
tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi Dasar memungkinkan kerja
sama antara Telkom atau Indosat dengan perusahaan lain dalam penyelenggaraan
jasa telekomunikasi dasar.
Ketiga regulasi
itu menetapkan bahwa kewajiban kerja sama antara badan penyelenggara dan badan
lain dalam penyelenggaraan telekomunikasi dasar dapat berbentuk usaha patungan
(join venture), kerja sama operasi (KSO) atau kontrak manajemen (KM).
Memang benar
seperti dinyatakan dalam PP No. 20/1994 tentang pemilikan saham dalam
perusahaan yang didirikan dalam rangka PMA: penanaman modal bidang usaha
telekomunikasi dapat dilakukan oleh penanam modal asing patungan asal
kepemilikan peserta Indonesia minimal 5% dari seluruh modal yang disetor. Akan
tetapi, dalam schedule of commitment traktat multilateral WTO, Indonesia
menyatakan bahwa kepemilikan asing atas saham penyelenggara jasa telekomunikasi
dasar dapat sampai 35%.
Pada jasa
telekomunikasi bergerak, sesuai dengan UU No. 3/1989, dewasa ini penyelenggara
jasa telekomunikasi bergerak adalah perusahaan lain baik asing atau lokal yang
bekerja sama secara patungan dengan Telkom atau Indosat atau kedua-duanya.
Dari hal tersebut, lahirlah operator-operator seluler baru seperti Satelindo (patungan antara Indosat, Telkom, dengan operator GSM di Jerman DeTeMobil) dan Telkomsel (patungan antara Telkom, Indosat, PTT Telecom Netherlands dan Setdco Megacell Asia).
Dari hal tersebut, lahirlah operator-operator seluler baru seperti Satelindo (patungan antara Indosat, Telkom, dengan operator GSM di Jerman DeTeMobil) dan Telkomsel (patungan antara Telkom, Indosat, PTT Telecom Netherlands dan Setdco Megacell Asia).
Hal yang berbeda
dilakukan XL, karena operator tersebut lahir tanpa ada dua perusahaan incumbent
baik Telkom dan Indosat di dalamnya, sebagaimana diamanatkan dalam UU No.
3/1989.
Mulai dekade
2000-an, banyak bermunculan operator baru baik seluler atau pun telepon
nirkabel tetap seperti Mobile-8 Telecom, PT bakrie Telecom, PT Natrindo Telepon
Seluler, PT Hutchison CP Telecommunication, PT Smart Telecommunication, dan PT
Sampoerna Telekomunikasi Indonesia.
Kebanyakan
operator baru tersebut lebih mengandalkan tarif untuk menggenjot pemasaran
dibandingkan dengan memperluas dan meningkatkan kualitas jaringan. Sebagian
besar malah tidak memiliki base transceiver station melainkan menumpang di
menara telekomunikasi milik operator lain yang sudah lama berdiri.
Pada 2004, telah
mulai muncul operator 3G, meski pemberian lisensinya sedikit kontroversial.
Pemerintah telah memberikan izin secara gratis dengan harapan memperoleh
pendapatan secara bertahap seiring berkembangnya operator 3G. Izin layanan 3G
pertama diberikan kepada PT Cyber Access Communication (CAC) pada 2003 setelah
menyisihkan sebelas peserta lainnya dalam sebuah beauty contest.
CAC yang pada
Februari lalu 60% sahamnya diambil alih oleh Hutchinson mendapatkan alokasi
pita lebar 15 Mhz. Alokasi frekuensi yang diterima CAC merupakan yang terbesar
dibandingkan dengan operator lain.
Lisensi untuk 3G
melalui beauty contest ini bisa jadi merupakan yang pertama sekaligus yang
terakhir dalam sejarah industri telekomunikasi di Tanah Air. Hal ini karena
pemerintah segera membuat kejutan pada kuartal pertama 2004 dengan memberikan
lisensi kepada Lippo Telecom dengan pita lebar 10 Mhz.
Sementara pada
periode 1999-2003 izin untuk menyelenggarakan layanan telekomunikasi pada
spektrum frekuensi layanan generasi ketiga (1.900 Mhz-2.100 Mhz) juga meluncur.
Lisensi tersebut diantaranya untuk PT Wireless Indonesia, Indosat Starone,
Telkom Flexi, dan Primasel masing-masing dengan pita lebar 5 Mhz.
Izin untuk
layanan seluler CDMA-EVDO maupun CDMA-1X inilah yang belakangan menimbulkan
tumpang tindih dengan pita frekuensi yang hendak digunakan untuk layanan
generasi ketiga Wideband CDMA. Hal ini karena baik 3G dengan teknologi Wideband
CDMA dan CDMA menggunakan frekuensi yang saling berkomplementer.
Layanan generasi
ketiga Wideband CDMA dalam spektrum frekuensi di Indonesia bekerja pada pita
1.920 Mhz hingga 1.980 Mhz. Sementara CDMA1X bisa beroperasi pada pita 1.930
Mhz hingga 1.990 Mhz. Standar ITU mensyaratkan 3G hanya bisa bekerja pada
spektrum yang terbatas yakni 60 Mhz
Langganan:
Postingan (Atom)